Wisata Paralayang (Anak Gunung Katanya)
Assalamualaikum..Good Morning!
Bulan-bulan liburan yeay! Yaa meskipun harus praktik industri 2 bulan
Bulan Ramadhan nanti, ramadhan pertama jauh dari orang tua. Huuu sedih.
Jadi bolehlah posting cerita pas liburan bareng temen-temen kampus yang sebenernya latepost banget.
Jadi waktu itu kita camping di Paralayang. Paralayang itu semacam tempat yang digunakan untuk olahraga paralayang. Daerahnya ngga jauh dari Malang, tepatnya di Kota Batu. Scene yang paling bagus tentu pas malam hari. Paralayang sendiri terletak di Jalan Gunung Banyak, karena letaknya yang tinggi jadi ketika kita lihat pemandangan ke bawah pada malam hari, telihat hamparan lampu-lampu kota yang banyak jumlahnya. Feelnya seperti melihat hamparan bintang tapi di bawah bukit. Sudah bisa membayangkan?
Sesuai dengan nama tempatnya, tempat ini menyediakan wisata melayang di udara dengan menggunakan pralayang. Untuk pemula biasanya saat terbang akan didampingi oleh crew yang berlisensi nasional dan peralatan tandem berlisensi internasional. Untuk dapat menikamati olahraga ini pengunjung dipatok harga Rp 350.000 - Rp 600.000 dengan peralatan yang aman.
Selain pemandangan yang cantik di Paralayang terdapat Omah Kayu yang terbuat full dai kayu. Omah Kayu sendiri bisa digunakan untuk menginap dengan tarif Rp 350.000 untuk hari biasa dan Rp 450.000 per malam dengan ukuran 3x3 meter.
Atau alternatif lain bisa dengan camping yang saya lakukan bersama teman-teman kampus. Untuk akomodasi dengan rician sebagai berikut:
Tiket Masuk per orang : Rp 5.000
Parkir menginap : Rp 5.000
Sewa tempat tenda : Rp 150.000
Sewa tenda (3) : @Rp 25.000/hari (3-5 orang)
Matras : Rp 3000/hari
Kompor : Rp 5000/hari
Sedangkan untuk konsumsi menyeseuaikan. Sehingga saat itu dengan jumlah yang ikut sebanyak 18 orang kami patungan sebesar Rp 20.000/orang untuk tiket masuk, sewa peralatan tenda dan konsumsi (ubi, arang, air mineral 1 doz, kopi gula, kayu bakar, spirtus, dll ). Cukup murah :D
paralayang bisalah menjadi alternatif liburan yang myrah tapi ngga ngebosenin. Bisa juga buat training jadi anak gunung sebelum mendaki gunung yang sebenernya haha. Yang perlu diperhatikan sih yaa paling harus bawa baju hangat yang benar-benar hangat, karena suhu yang sangat dingin, apalagi ketika malam sudah tiba. Selain itu juga karena udara yang berhembus cukup kencang juga.
Semoga bisa jadi referensi liburan ala ala gunung kamu yaaa..
Salam..



