Topeng dan Kamuflase

06.03 0 Comments A + a -

its been a long time to no post something...
Entahlah, untuk beberapa saat yang lalu tidak ada satupun ingatan mengenai blog yang mengusik pikiran..
Selain kesibukan menyelesaikan laporan Praktik Industri yang dikejar deadline, kebingungan, dan keputus asaan. Ya yang terakhir memang berlebihan.. maafkan..
yaaa meskipun sebagian besar alasan bisa ditebak karena memang sedang tidak ada hal yang menarik untuk dibagikan...
Hari ini ada hal yang menarik untuk dibagikan, mungkin. Ya sejak dulu selalu berpikir tentang bagaimana membekukan kenangan, sehingga ketika suatu saat kita ingin mengingat sesuatu tersebut, tidak ada satupun kenangan yang tertinggal. Dan pada akhirnya, pada ulang tahun yang ke 18 tahun seseorang memberikan hadian sebuah note lucu dengan aksen shabby didalamnya dan tidak begitu tebal. Seseorang itu adalah kakak perempuanku. Ya dia tau bahwa mengkoleksi note adalah salah satu hobi anehku.


Bingung, untuk waktu yang cukup lama untuk apa buku lucu ini. Dan pada akhirnya pada suatu malam ketika 2 sahabat baik sedang datang ke rumah ya sebut saja faiz dan prima *maaf tidak disensor. Tujuan mereka berdua adalah belajar, yang pada akhirnya berubah menjadi bergosip, cerita sana cerita sini, bahas ini bahas itu, aku memutuskan akan mempergunakan buku ini untuk mengingat semua teman-temanku, tentanp prinsip hidup mereka, quote yang mereka agungkan, atau apapun hal yang ingin mereka katakan padaku. Karena pada dasarnya setiap pemikiran orang berbeda-beda, maka tulisan itu akan sangat berkesan untuk selamanya.

Banyak dan bermacam-macam. mulai yang hanya menulis nama dan hal yang lucu, hal yang serius soal pertemanan, hal romantis soal percintaan, atau sindiran yang mungkin mereka tujukan untukku secara tidak langsung lewat quote yang dibuat-buat, sampai bahkan yang mengkritik secara blak-blakan dan yaaaah sedikit membuat tertusuk. Tapi semua tentu saja sangat berkesan banyak. Dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Ada satu tulisan yang membuat sadar. Agak sedikit menyakitkan sih untuk dicerna dan didalami maknanya. dari salah satu teman yang mungkin dia telah mengamati bagaimana perangai si empunya buku lucu itu. Dia mengatakan bahwa "Gak usah urus urusan orang lain, jangan iri sama orang lain, untuk kamu pasti ada waktunya-terlalu mudah untuk merelakan, melupakan, memaafkan dan mencintai".


Lalu ketika sudah berada dikamar sendirian begini entah kenapa otak tiba-tiba me-flashback semua kejadian-kejadian dulu dan mulai menari-nari dipikiranku.yang kebanyakan tentang kenangan yang menyedihkan, menyakitkan, menyebalkan, tanpa satupun kenangan yang bagus.
Namun setelah difikir mungkin lebih banyak benarnya daripada salahnya. Terkadang kita terlalu kelewat mau tau urusan orang. Karena ini adalah sebuah hidup yang memiliki 2 pilihan, maka berlaku juga untuk permasalahan ini. Ada negatif dan positifnya. Positifnya adalah, kalimat tersebut mungkin ada benarnya. Karena terkadang kita hanya ingin tau permasalahan mereka, mungkin karena gamau dibilang ngga update berita, cuma pengen tau masalahnya aja, dan bahkan kita tdak pernah bisa benar-benar membantu untuk menyelesaikan permasalahan itu. Padahal si empunya masalah telah menceritakan permaslahannya dengan menggebu, dan berharap bahwa si pendengarnya adalah superhero yang bisa memecahkan masalahnya. Tapi nyatanya, hanya mendengar dan seolah menganggap "oke cukup tau, dan goodbye". banyak. dan mungkin aku slah satunya walaupun itu kulakukan terkadang tanpa sadar, bahwa aku sudah menjadi pelakunya. Kriminal.

Namun negatifnya adalah karena hal itu akan sulit untuk membedakan antara peduli dan kepo. orang akan menjadi terlalu malas untuk peduli. Jujur, akui saja. Bahkan kata baper juga, orang jadi susah untuk bisa menghargain perasaan orang lain. Iya kan? Dan satu lagi, kata modus akan membuat orang malas untuk berbuat baik. Ya akui saja semua. Karena aku sendiri pun mengakuinya.

Semua ada plus dan minusnya, ada baiknya ada kurangnya. Bahkan kita tau bahwa ada surga dan neraka kan? Bersembunyi dan berdalih dibalik perkataan "manusia bukanlah mahluk yang sempurna, jadi wajar kalau menjadi tempat dan sumbernya kesalahan". Tidak lagi. aku berusaha tidak bersembunyi dan berdalih menggunakan kata-kata pamungkas itu. Ya kita memang berwujud sebagai manusia, tapi disetiap wujud itu ada sisi malaikat, tentu saja. dan kenapa tida berusaha untuk memakainya saja? Namun tanpa harus terlihat, tetap menggunakan topeng setan yang bisa kau pakai. Tidak ada salahnya. karena berbuat baik, berbuat peduli, mengasihi, sudah menjadi hal yang dianggak palsu oleh sebagian besar orang. Mungkin seperti itu.