Benang Merah

19.40 0 Comments A + a -

Dulu benang merah itu ada, dan mengikat sangat kuat
Untuk saling berkomitmen satu sama lain
Dan saling berjanji menjaga keduanya
Tapi sekuat apapun benang merah itu dibuat, tetap saja tak akan sekuat Tuhan yang membuatnya
Masihkah berlaku benang merah yang dulu sering kau sebut?
Masihkah benang merah itu seagung dulu?
Jawabannya sudah tidak.
Sudah tidak sama
Masihkah mungkin aku sisipkan bekas-bekas kerinduan yang tersisa di dalam tidur lelapnya?
Sudah barang tentu tidak.
Dan apakah mungkin masih bisa kutitipkan sejuta salam rinduku untuknya?
Apakah hanya maaf sekarang? Apa itu bisa menjadi cukup untuk menghapus?
Entahlah.
Yang kutau ini demi kebaikan keduanya.
Menurutmu, bukan aku.
Seolah tak ingin lagi meneteskan air mata, ataupun menjadi seonggok manusia yang tak beguna
Diam. Tanpa berkata. Terima. Sabar.
Namun Rindu ini masih sama seperti dulu
Saat benang merah belum putus
Biar waktu yang menjawab apakah benang merah itu bisa disatukan lagi esok
Jika memang hanya bisa bersabar sekarang. Lakukan.
Aku tau Tuhan tidak buta

by: NimasDyan